Tata rias merupakan salah satu aspek yang juga termasuk ke dalam seni, ini akan membantu penampilan di atas panggung menjadi lebih terasa sempurna. Dengan adanya tata rias, karakter dari si tokoh bisa menjadi lebih ditonjolkan. Penggunaan tata rias ini akan semakin menyempurnakan wajah para pemain dalam segi karakter, tokoh peran, dan juga efek lainnya ke pemain.
Kira-kira ada apa lagi, ya fungsi dari tata rias pertunjukkan dari seni teater? Yuk, kita lihat!
Fungsi Dari Tata Rias di Pertunjukkan
1.Menyempurnakan Penampilan dan Karakter Wajah
Dengen menggunakan riasan, kekurangan yang ada di wajah para karakter bisa lebih disempurnakan. Kekurangan di sini yang dimaksud seperti alis yang sayu, padahal ia memerankan karakter yang tegas. Atau bibir yang tipis, tapi memerankan tokoh yang banyak bicara jadi terasa kurang ekspresif.
Penyempurnaan ini akan membuat si tokoh menjadi lebih mirip dengan karakter yang akan dimainkannya. Contohnya, jika ia memerankan tokoh ibu kosan yang galak dan sukanya bermain judi idn poker online, bisa diberikan riasan yang tebal.
2. Lebih Menggambarkan Tokoh dan Peran
Untuk bisa menampilkan dimensi wajah dari pemain, maka tata rias bisa diperlukan untuk semakin mempertegas garis wajah dari tokoh tersebut. Jadi ketika ia berekspresi, wajahnya bisa menunjukkan ekspresi yang dapat dengan jelas dilihat oleh para penonton. Untuk menentukan garis yang dibuat, sang penata rias jadi harus bisa mencermati gerak wajah dari sang pemain.
3. Memberikan Efek Gerak di Wajah Pemain
Jarak antara panggung dengan kursi penonton biasanya cukup jauh dan membuat penonton kesulitan dalam melihat ekspresi dari pemain. Nah, dengan adanya riasan ini penonton bisa menjadi sedikit lebih jelas setidaknya melihat pergerakan dari wajah pemain melalui garis-garis riasan.
Efek gerak ini akan mudah ditangkap oleh para penonton. Oleh sebabnya, sebaik mungkin pastikan garis yang ada di wajah pemain bisa dengan jelas tertangkap mata.
4. Menambahkan Garis Wajah Sesuai Karakter
Ketika sedang menampilkan karakter, maka penata rias akan membutuhkan meriasnya dengan garis baru yang akan membentuk wajah baru dari sang karakter. Ternyata ini bukan hanya berfungsi untuk menegaskan saja, tetapi juga untuk menambahkan tampilan agar bentuk tampilannya bisa berbeda dibandingkan dengan wajah asli dari pemain itu.
Misalnya, seorang remaja memerankan tokoh dengan usia 50 tahun. Maka di wajahnya akan dibutuhkan untuk menegaskan garis-garis kerutan. Lalu jika ada orang yang berperan menjadi seorang binatang, maka ia akan digambarkan dengan gambar sesuai dengan hewan yang diperankan tersebut.
5. Tambah Efek Dramatis
Terakhir yang akan kami bahas adalah efek dramatis yang dihasilkan oleh riasan ini. Seiring dengan jalannya drama, biasanya ada tokoh yang berkembang dan membutuhkan efek tertentu agar meyakinkan perannya. Misalnya, ketika ia tertusuk oleh pisau belati dan menimbulkan bekas di bagian tertentu pada tubuh, maka ini akan sangat memerlukan riasan tambahan.
Ada juga peristiwa lain, seperti bertambahnya usia salah satunya. Jadi di sini para penata rias harus mahir dalam melakukan riasan dengan cepat agar teater bisa berjalan dengan sempurna.
Nah, itulah beberapa hal yang wajib kamu ketahui mengenai riasan. Tentu menata rias memang tidak membutuhkan waktu yang sebentar, apalagi sambil mengenali karakter wajah si pemain.
Pastikan langkah persiapan, perencanaan, sampai ke persiapan tempatnya sudah baik. Jadi nantinya akan berjalan dengan sempurna.