Kita pasti sering mendengar yang sebuah kesenian yang dimana isinya terdapat beberapa orang yang bermain sandiwara atau drama diatas panggung, itu lah yang dinamakan Kesenian Teater. Selain itu jika kita artikan Teater dari asal kata atau etimologis, maka Teater bisa juga diartikan sebagai sebuah tempat yang digunakan untuk bermain drama atau sandiwara baik berupa Gedung, Balai ataupun Aula Auditorium.
Penjelasan lainnya berdasarkan ilmu pengetahuan dan para ahli seni lainnya, Teater bisa diartikan juga melalui beberapa cara seperti berdasarkan Arti Kata Atau Etimologisnya. Teater berdasarkan arti kata memiliki arti tempat pertunjukan, pengertian ini didapatkan dari asal Kata Teater yaitu “Theatron” dalam Bahasa Yunani.
Secara mudah, Teater juga bisa diartikan secara menyeluruh(Luas) dan juga secara sempit, Secara luas Teater memiliki arti sebagai orang – orang yang bermain peran dan menjalankan adegan drama dengan berakting sebagai sebuah karakter diatas sebuah tempat atau panggung yang disediakan. Secara Sempit, Teater berarti sebuah drama atau adegan yang dimainkan diatas panggung atau tempat yang sudah disediakan oleh panitia.
Pada jaman sebelum era digital, masyarakat sering menikmati teater dengan datang ke pertunjukan teater secara langsung, sekarang setelah memasuki era digital, masyarakat sudah mulai berhenti untuk pergi ke teater untuk menonton pentas seni teater karena sekarang semuanya sudah serba digital. Secara sadar ataupun tidak, seni teater sebenarnya sudah sering kita saksikan dan nikmati dijaman modern ini seperti ketika kita menonton sinetron TV, film atau drama melalui media Digital seperti nonton TV atau Live Streaming.
Sejarah Teater
Untuk Sejarah dari Teater, belum dapat dipastikan kapan pertama kali ditemukan Teater ataupun seni Teater, namun dari hasil penelitian dan penemuan – penemuan dari masa lampau, naskah drama teater tertua di dunia ditemukan di Mesir yang dituliskan oleh I Kher-Nefert 2000 tahun sebelum Masehi. Hal ini ditemukan juga bersamaan dengan penemuan – penemuan lain seperti pembangunan piramida, pembuatan atau penanggalan kalender, pembangunan saluran irigasi dan sudah mulai mengenal ilmu pengobatan dengan cara pembedahan yang menunjukan bahwa seiring dengan perkembangan masyarakat Mesir Kuno yang semakin maju menciptakan sebuah seni baru seperti Teater pada saat itu.
Naskah Teater yang ditulis oleh I Kher-Nefert yang dikenal sebagai Naskah Teater Tertua di dunia berjudul “Naskah Abydos”. “Naskah Abydos” merupakan Naskah Teater yang digunakan sebagai pertunjukan Teater Ritual yang menceritakan tentang pertarungan antara 2 dewa, yaitu Dewa Baik dan Dewa Jahat. Selain dari Naskah yang dituliskan I Kher-Nefer, ditemukan ukiran – ukiran pada relief kuburan yang diperkirakan sudah ada sejak 5000 tahun sebelum Masehi, yang berarti bisa diperkirakan bahwa Adegan tersebut sudah ada di masyarakat dan di mainkan dimasyarakat pada zaman itu.
Dari naskah Teater yang dituliskan oleh I Kher-Nefert yang berjudul “Naskah Abydos”, bisa disimpulkan juga bahwa teater memiliki beberapa fungsi yang menjadi fungsi utama pada masa itu yaitu digunakan sebagai upacara dalam ritual agama primitive dengan cara menggunakan cerita agamais pada masa itu dan dijadikan sebagai naskah teater yang kemudian dimainkan pada saat upacara keagamaan.
Selain sebagai upacara ritual, teater juga dijadikan sebagai cara untuk mengenang seorang pahlawan atau seseorang yang dihormati disaat orang tersebut sudah gugur dalam perjuangannya dengan cara membuat naskah teater dari kisah hidup dari sang pahlawan dan memainkan naskah tersebut disaat – saat tertentu untuk mengenang perjuangannnya
Demikian Pengertian dan Sejarah dari Teater, semoga informasi ini dapat berguna bagi kita semua.